Senin, 26 September 2011

IKLAN DAN KEKERASAN SIMBOLIK

Iklan ada dimana-mana, seakan mengikuti kemana saja kita pergi sepanjang hari. Di rumah, jalanan, pasar, kantor, kampus, sekolah, stasiun, halte bus, bandara, taksi, lift maupun toilet kita selalu bertemu iklan. Iklan telah mengepung kita dari berbagai penjuru dan sepanjang waktu, sehingga memungkinkan untuk mampu menembus hampir semua celah kehidupan setiap orang. Pengiklan seolah tidak akan melewatkan sejengkal tempat dan waktu untuk beriklan.

Iklan tidak hanya sekedar bertujuan menawarkan dan mempengaruhi calon konsumen untuk membeli suatu produk. Akan tetapi lebih dari itu, iklan turut berpengaruh dalam membentuk sistem nilai, gaya hidup maupun selera budaya tertentu. Iklan tidak hanya memvisualisasikan kualitas dan atribut dari produk yang harus dijualnya, tetapi mencoba membuat bagaimana sifat atau ciri produk tersebut mempunyai arti sesuatu bagi kita.

Dalam konteks inilah iklan mendefinisikan image tentang ‘arti tertentu yang diperoleh’ ketika orang menggunakan produk tersebut.
Proses ini oleh Williamson (1978 : 20) disebut sebagai using product is currency, yaitu menggunakan produk yang diiklankan sebagai ‘uang’ untuk membeli produk kedua yang secara langsung tidak terbeli.

Menurut Baudrillard : iklan adalah bagian dari sebuah fenomena sosial bernama consumer society.Obyek dalam iklan tidaklah berdiri sendiri, melainkan dibentuk oleh sebuah sistem tanda (sign systems).
Analisis Baudrillard berkontribusi dalam mengembangkan analisa mengenai produksi dan reproduksi pesan yang melibatkan peran dari citra (image) pada masyarakat kontemporer.

Hall membagi dua aktor/fungsi, yaitu encoder-decoder/encoding-decoding. Media/pengiklan adalah encoder yang melakukan pengkodean pesan-pesan, sesuai dengan norma-norma professional (atau estetik, dalam konteks pengiklan) dan ideology yang hendak disampaikannya. Ketika pesan-pesan tersebut dikodekan secara simbolis, khalayak memiliki kebebasan untuk melakukan decodingdari pesan-pesan tersebut.

Hall melihat ada tiga kemungkinan dari resepsi khalayak mengenai pesan iklan yang diterimanya, yaitu:
1.Dominant hegemonic, apabila khalayak menafsirkan pesan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh media/pengiklan.
2.Negotiated, apabila khalayak mengambil posisi untuk secara terbatas (subtly) mengkontestasi makna pesan
3.Oppositional, apabila khalayak mengambil posisi yang berseberangan atau menolak samasekali pesan yang disampaikan.
–Ketiga kemungkinan proses decoding yang dilakukan khalayak dipengaruhi oleh budaya, disposisi politik, hubungan mereka terhadap jaringan kekuasan yang lebih luas dan akses terhadap teknologi media massa (radio, televisi, internet, dsb).


 Menurut Bourdieu, seluruh tindakan pedagogis baik itu yang diselenggarakan di rumah, sekolah, media atau dimanapun memiliki muatan kekerasan simbolik selama pelaku memiliki kuasa dalam menentukan sistem nilai atas pelaku lainnya, sebuah kekuasaan yang berakar pada relasi kuasa antara kelas-kelas dan atau kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat.

Diasumsikan bahwa media dan iklan merupakan sarana yang digunakan untuk melakukan tindakan pedagogis dari kelas atau kelompok sosial tertentu. Iklan menjadi sebuah mesin kekerasan simbolik yang bisa menciptakan sistem kategorisasi, klasifikasi, dan definisi sosial tertentu sesuai dengan kepentingan kelas atau kelompok dominan.

Proses penanaman nilai melalui iklan dapat membentuk habitus tentang sistem nilai tersebut. Sehingga iklan tidak hanya menciptakan subjek yang dapat meregulasi diri terkait konsumsi produk namun juga subjek yang dapat meregulasi diri terkait klasifikasi dunia sosial, disini kemudian terjadilah kekerasan simbolik.


Source: Ibu Endah Murwani, Google.Com

Senin, 19 September 2011

CITIZEN JOURNALISM

Rasanya tuh ga banged deh kalo jaman sekarang ga pernah denger kata-kata citizen journalism, langsung berasa kuno, gaptek kali. Hihihi

Apa sih citizen journalism itu?citizen journalism diucapkan oleh siapapun yang mengamati perkembangan media, baik mereka yang berada di lingkaran dalam media seperti para praktisi, kru dan pemilik media, maupun mereka yang berada di luar media, seperti para pengamat media. Kurang gaul, rasanya, kalau sampai ketinggalan isu ini.

Munculnya citizen journalism memberikan warna tersendiri dalam dunia jurnalistik, karena banyak berita-berita yang sebelumnya tidak terjangkau kini dengan mudah di dapatkan masyarakat.

J.D. Lasica, dalam Online Journalism Review (2003), mengategorikan media citizen journalism ke dalam 5 tipe:
1. Audience participation (seperti komenter user yang diattach pada kisah-kisah berita, blog-blog pribadi, foto, atau video footage yang diambil dari handycam pribadi, atau berita lokal yang ditulis oleh anggota komunitas).
2. Situs web berita atau informasi independen (Consumer Reports, Drudge Report)
3. Situs berita partisipatoris murni (OhmyNews)
4. Situs media kolaboratif (Slashdot, Kuro5hin)
5. Bentuk lain dari media ‘tipis’ (mailing list, newsletter e-mail)
6. Situs penyiaran pribadi (situs penyiaran video, seperti KenRadio)



Kelebihan dan kekurangan citizen journalism :

Kelebihannya :
Informasi tersalurkan dengan cepat, pembaca dapat langsung memberikan tanggapannya sehingga berita tersebut dapat dengan cepat menjadi trend.

Kekurangannya :
Situs yang memuat citizen journalism dapat dimanffatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, informasi yang diberikan tekadang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik.


Source: Bapak Agus Sudibyo, Jurnalismaya.blogdetik, Rumahkiri.net

Minggu, 11 September 2011

FRANCE IN MEMORY


Semua orang pasti sudah kenal dengan negara yang satu ini, Perancis negara yang terletak di Eropa Barat, yang terkenal juga dengan fashionnya yang glamour, dan keromantisan kota-kota di dalamnya. 
Nama "Perancis" berasal dari Francia Latin, yang berarti "tanah bangsa Frank" atau Frankland". Salah satunya berasal dari kota Proto Jermanik frankon yang diartikan sebagai javelin atau lance karena kapak lempar Frank yang dikenal sebagai francisca. Salah satu transportasi yang terkenal di Perancis adalah kereta api. Jaringan rel kereta api Perancis yang membentang 31.840 kilometer (19.784 mi) adalah yang terpanjang di Eropa Barat. Dioperasikan oleh SNCF, dan kereta berkecepatan tinggi termasuk Thalys, 320 km/jam (200 mph) dalam penggunaan komersial. Eurostar, bersama Eurotunnel Shuttle, menghubungkan Britania Raya melalui Terowongan Channel. Hubungan inter-urban juga dibuat dengan layangan bawah tanah dan trem yang dilengkapi dengan layanan bus.
Terdapat sekitar 478 bandar udara di Perancis, termasuk landasan terbang. Bandar Udara Internasional Charles de Gaulle yang terletak di dekat Paris adalah bandara terbesar dan tersibuk di negara itu, menangani sebagian besar lalu lintas komersial di Perancis dan menghubungkan Paris dengan kota-kota besar lainnya di seluruh dunia.
Paris adalah ibukota Perancis. Terletak di sungai Seine, di utara Perancis, di jantung region ile-de-France. Aire urbaine Paris (wilayah metropolitan) memiliki penduduk hampir 12 juta jiwa, dan merupakan salah satu wilayah metropolitan terdapat di Eropa. Paris memiliki berbagai julukan, tapi yang terkenal adalah "Kota Cahaya" (La Ville-lumiere), nama yang mengartikan kota ini sebagai pusat pendidikan dan ide dan adopsi awal penerangan jalan. Paris sejak awal abad ke-20 telah dikenal sebagai Paname.
 Paris menjadi salah satu pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia, dan campuran politik, pendidikan, hiburan, media, fashion, sains dan seni semuanya membantu statusnya sebagai salah satu kota global terbesar di dunia.

Beberapa pariwisata yang terkenal di Perancis adalah :
1.Sungai Seine
Sungai ini merupakan sungai utama di Perancis bagian barat laut. Sungai ini juga merupakan salah satu jalur lalu lintas air komersial dan juga menjadi sebuah tujuan wisata. Nama sungai ini berasal dari kata Sequanus dalam bahasa Latin.





2.Menara Eiffel
 Menara Eiffel merupakan menara besi yang di bangun di Champ de Mars di tepi sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global Perancis dan salah satu struktur terkenal di dunia. Menara ini juga sering du jadikan simbol cinta oleh masyarakat setempat dan dunia.








  
3.Champs-Elysees



Champs-Elysees merupakan taman abad ke-17 yang di ubah menjadi jalan yang menghubungkan Concorde dan Arc de Triomphe. Salah satu atraksi turis dan jalan perbelanjaan besar di Paris. Jalan ini telah dijuluki la plus belle avenue du monde ("jalan terindah di dunia").



4.Arch de Triomphe
Arch de Triomphe adalah monumen di Paris, Perancis yang berdiri di pusat dari Place Charles de Gaulle, yang juga dikenal sebagai Place de l'Etoile, atau, ini berdiri di akhir Champs-Elysees. Monumen ini didirikan untuk mengenang orang-orang yang berjuang untuk Prancis khususnya selama perang Napoleon.




5.Notre Dame
 Notre Dame de Paris adalah bahasa Perancis untuk "Bunda kita di Paris", artinya gereja di Paris yang di persembahkan untuk Bunda Maria. Notre Dame adalah katedral berarsitektur gothic disebelah timur ile de la Cite di Paris, dengan pintu masuk utama di barat. Gereja ini juga masih aktif di gunakan untuk misa dan Uskup Agung Paris. Notre Dame de Paris dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari arsitektur gothic Perancis.





  
6.Euro Disney
Disneyland Resort Paris adalah sebuah kompleks hiburan bertema Disney yang terletak di Marne-lalVallee, Paris, Perancis dengan 2 buah taman bermain, Disneyland Paris dan Walt Disney Studios.






source: Madame Christine, google.com