Senin, 19 September 2011

CITIZEN JOURNALISM

Rasanya tuh ga banged deh kalo jaman sekarang ga pernah denger kata-kata citizen journalism, langsung berasa kuno, gaptek kali. Hihihi

Apa sih citizen journalism itu?citizen journalism diucapkan oleh siapapun yang mengamati perkembangan media, baik mereka yang berada di lingkaran dalam media seperti para praktisi, kru dan pemilik media, maupun mereka yang berada di luar media, seperti para pengamat media. Kurang gaul, rasanya, kalau sampai ketinggalan isu ini.

Munculnya citizen journalism memberikan warna tersendiri dalam dunia jurnalistik, karena banyak berita-berita yang sebelumnya tidak terjangkau kini dengan mudah di dapatkan masyarakat.

J.D. Lasica, dalam Online Journalism Review (2003), mengategorikan media citizen journalism ke dalam 5 tipe:
1. Audience participation (seperti komenter user yang diattach pada kisah-kisah berita, blog-blog pribadi, foto, atau video footage yang diambil dari handycam pribadi, atau berita lokal yang ditulis oleh anggota komunitas).
2. Situs web berita atau informasi independen (Consumer Reports, Drudge Report)
3. Situs berita partisipatoris murni (OhmyNews)
4. Situs media kolaboratif (Slashdot, Kuro5hin)
5. Bentuk lain dari media ‘tipis’ (mailing list, newsletter e-mail)
6. Situs penyiaran pribadi (situs penyiaran video, seperti KenRadio)



Kelebihan dan kekurangan citizen journalism :

Kelebihannya :
Informasi tersalurkan dengan cepat, pembaca dapat langsung memberikan tanggapannya sehingga berita tersebut dapat dengan cepat menjadi trend.

Kekurangannya :
Situs yang memuat citizen journalism dapat dimanffatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, informasi yang diberikan tekadang tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik.


Source: Bapak Agus Sudibyo, Jurnalismaya.blogdetik, Rumahkiri.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar